Kiai nyentrik yang juga pemilik Ponpes Miftakhul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Pujiono Cahyo Widianto (43) atau dikenal dengan sebutan Syekh Puji kembali membuat sensasi. Dia menikahi gadis berusia 12 tahun.
Tak jelas betul bagaimana prosesi pernikahan itu dilangsungkan. Tapi menurut informasi yang dihimpun detikcom, Syekh Puji dan gadis itu menikah pada tanggal 8 Agustus 2008.
Gadis bernama Lutfiana Ulfa itu baru lulus SD tahun ini. Dia merupakan anak pasangan suami istri Suroso (35) dan Siti Hurairah (33), warga Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Selain memiliki ponpes, Syekh Puji memiliki usaha kuningan atau tepatnya kaligrafi dari kuningan di bawah naungan PT Sinar Lendoh Terang (PT Silenter). Produknya lebih banyak dieskpor ke luar negeri.
Lutfiana termasuk gadis yang beruntung. Beberapa minggu setelah dinikahi, 19 Oktober 2008, gadis itu langsung dinobatkan sebagai General Manager PT Silenter.
“Istri pertama saya (Ummi Hani, 26 tahun) ingin mengurusi ponpes. Istri kedua saya yang akhirnya mengurusi perusahaan,” kata Syekh Puji dalam sebuah kesempatan.
PT Silenter didirikan pada tahun 1991. Dalam waktu cepat, perusahaan itu berkembang dan kini omzetnya ditaksir sekitar 100-an miliar rupiah. Menjelang Lebaran tahun ini, Syekh Puji membagikan zakat malnya senilai Rp 1,3 M.
Nikah Siri
Pernikahan itu dilakukan secara siri.
Salah satu tetangga Ulfa, Darmo (73) mengaku sama sekali tidak tahu jika Ulfa akan menikah. Pasalnya, jauh-jauh hari sebelum kabar pernikahan berhembus, dirinya tak mendapat undangan.
“Tahu-tahu pas Ramadan, saya dapat undangan buka puasa di masjid. Saat itulah, Pak Haji (Syekh Puji) mengatakan telah menikahi Ulfa,” katanya kepada detikcom ketika ditemui di rumahnya, Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (22/10/2008).
Selain menjadi ’saksi’ pernikahan Syekh Puji dan Ulfa, warga desa tersebut juga mendapat bantuan berupa dana dari Syekh Puji. “Jumlahnya Rp 30 juta,” imbuhnya.
Darmo mengaku tak tahu pasti kapan pernikahan siri dilakukan. Tapi menurut kabar yang ia dengar, pernikahan itu digelar di ponpes Miftakhul Jannah milik Syekh Puji.
“Katanya sih kalau menurut agama (pernikahan), itu sah. Tapi menurut hukum negara belum,” urainya.
Saat detikcom berkunjung, rumah keluarga Ulfa sepi. Pintu rumah tertutup rapat. Berdasarkan informasi, keluarga Ulfa diboyong ke ponpes setelah pernikahan dilangsungkan.
Gadis Yang Cerdas
Lutfiana Ulfa (12) yang dinikahi kiai nyentrik plus kaya raya, Syekh Puji (43), bukan gadis sembarangan. Dia dikenal sebagai siswi yang cerdas.
“Dia selalu dapat rangking di sekolahnya. Anak itu memang cerdas,” kata salah satu tetangga, Darmo (73), kepada detikcom.
Sebelum dinikahi Syekh Puji, gadis yang akrab dipanggil Ulfa itu sekolah di SMP I Bawen. Setelah menikah, sekolahnya ditinggalkan.
Darmo tidak tahu persis kelas berapa Ulfa. Tapi menurutnya, Ulfa punya kemampuan di atas rata-rata, sehingga bisa masuk SMP favorit dengan mudah.
“Sejak kecil, dia sudah terlihat cerdas dan baik. Seingat saya, sekarang umurnya baru mau 13 (tahun). Ya, 12 jalan lah,” katanya.
Ulfa punya adik yang masih sekolah kelas IV. Beberapa hari lalu, dia mendapat adik baru. Ibunya, Siti Hurairah (33) dikabarkan melahirkan di ponpes Miftahul Jannah milik Syek Puji.
Keluarga Ulfa Ikutan Ngetop
Kabar pernikahan Lutfiana Ulfa (12) dengan Syekh Puji (43) tersiar secara cepat. Keluarga Ulfa terkenal mendadak, karena suami Ulfa dikenal sebagai kiai yang kaya raya.
“Ooo, yang itu. Rumahnya sana Mas. Naik terus, nanti kalau sudah sampai mushola tanya saja. Pasti banyak yang tahu,” kata seorang bapak saat detikcom bertanya rumah keluarga Ulfa, Rabu (22/10/2008).
Hal serupa juga diungkapkan warga lain. Saat ditanya rumah bapak Ulfa yang bernama Suroso, beberapa warga malah balik bertanya, “Suroso mana? Suroso sini banyak lho.”
“Oh kalau Suroso itu ya itu rumahnya. Yang bertingkat itu lho Mas,” kata beberapa warga sambil menunjuk rumah bertingkat dengan tembok yang belum utuh.
Meski belum pernah melihat suami Ulfa secara langsung, warga tahu betul kalau Syekh Puji merupakan kiai sekaligus pengusaha kaya raya. Karena itu, mereka sangat paham jika ditanya soal keluarga Ulfa.
“Ya, hampir semua tahu Mas. Lha wong, yang menikahi orang penting kok. Maksudnya, orang kaya raya. Apalagi Ulfa dijadikan GM perusahaan suaminya sekarang,” kata tetangga keluarga Ulfa.
Rumah keluarga Ulfa berada tak jauh dari jalan Raya Semarang-Bawen. Rumah itu sering kosong, karena penghuninya diboyong ke ponpes Miftakhul Jannah. Saat ini, empat orang indeos yang selalu berada di rumah tersebut.
Dikecam Ketua MUI
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab mengecam pernikahan tersebut.
“Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah dewasa. Kasihan anaknya,” kata Umar Shihab dalam perbincangan dengan detikcom pertelepon, Rabu (22/10/2008). [dtk]
Info Tambahan :
Kiai nyentrik nikahi gadis 12 tahun
Kiai kaya nikahi abg 12 tahun
Info Lain :
Joshua belum bisa bawa mobil Bruce willis lelang mobil clasic
Profile Roy Suryo
Zivanna letisha siregar
Showing posts with label Kiai Kaya Nikahi ABG. Show all posts
Showing posts with label Kiai Kaya Nikahi ABG. Show all posts
Wednesday
Kiai Nyentrik Nikahi Gadis 12 Tahun
Semarang - Kiai nyentrik yang juga pemilik Ponpes Miftakhul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Pujiono Cahyo Widianto (43) atau dikenal dengan sebutan Syekh Puji kembali membuat sensasi. Dia menikahi gadis berusia 12 tahun.
Tak jelas betul bagaimana prosesi pernikahan itu dilangsungkan. Tapi menurut informasi yang dihimpun detikcom, Syekh Puji dan gadis itu menikah pada tanggal 8 Agustus 2008.
Gadis bernama Lutfiana Ulfa itu baru lulus SD tahun ini. Dia merupakan anak pasangan suami istri Suroso (35) dan Siti Hurairah (33), warga Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Selain memiliki ponpes, Syekh Puji memiliki usaha kuningan atau tepatnya kaligrafi dari kuningan di bawah naungan PT Sinar Lendoh Terang (PT Silenter). Produknya lebih banyak dieskpor ke luar negeri.
Lutfiana termasuk gadis yang beruntung. Beberapa minggu setelah dinikahi, 19 Oktober 2008, gadis itu langsung dinobatkan sebagai General Manager PT Silenter.
"Istri pertama saya (Ummi Hani, 26 tahun) ingin mengurusi ponpes. Istri kedua saya yang akhirnya mengurusi perusahaan," kata Syekh Puji dalam sebuah kesempatan.
PT Silenter didirikan pada tahun 1991. Dalam waktu cepat, perusahaan itu berkembang dan kini omzetnya ditaksir sekitar 100-an miliar rupiah. Menjelang Lebaran tahun ini, Syekh Puji membagikan zakat malnya senilai Rp 1,3 M.
Info tambahan :
Kiai 43 tahun nikahi gadis 12 tahun
Kiai kaya nikahi abg 12 tahun
un Info lainnya :
Joshua belum bisa bawa mobil
Bruce willis lelang mobil clasic
Profile Roy Suryo
Zivanna letisha siregar
Tak jelas betul bagaimana prosesi pernikahan itu dilangsungkan. Tapi menurut informasi yang dihimpun detikcom, Syekh Puji dan gadis itu menikah pada tanggal 8 Agustus 2008.
Gadis bernama Lutfiana Ulfa itu baru lulus SD tahun ini. Dia merupakan anak pasangan suami istri Suroso (35) dan Siti Hurairah (33), warga Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Selain memiliki ponpes, Syekh Puji memiliki usaha kuningan atau tepatnya kaligrafi dari kuningan di bawah naungan PT Sinar Lendoh Terang (PT Silenter). Produknya lebih banyak dieskpor ke luar negeri.
Lutfiana termasuk gadis yang beruntung. Beberapa minggu setelah dinikahi, 19 Oktober 2008, gadis itu langsung dinobatkan sebagai General Manager PT Silenter.
"Istri pertama saya (Ummi Hani, 26 tahun) ingin mengurusi ponpes. Istri kedua saya yang akhirnya mengurusi perusahaan," kata Syekh Puji dalam sebuah kesempatan.
PT Silenter didirikan pada tahun 1991. Dalam waktu cepat, perusahaan itu berkembang dan kini omzetnya ditaksir sekitar 100-an miliar rupiah. Menjelang Lebaran tahun ini, Syekh Puji membagikan zakat malnya senilai Rp 1,3 M.
Info tambahan :
Kiai 43 tahun nikahi gadis 12 tahun
Kiai kaya nikahi abg 12 tahun
un Info lainnya :
Joshua belum bisa bawa mobil
Bruce willis lelang mobil clasic
Profile Roy Suryo
Zivanna letisha siregar
Kiai Kaya Nikahi ABG 12 Tahun
SEMARANG, BPOST - Warta Kota Hari Ini SETELAH membuat kejutan dengan membagi zakat Rp 1,3 miliar, kiai kaya raya pemilik Ponpes Miftakhul Jannah di Semarang, Pujiono Cahyo Widianto (43) atau Syekh Puji, kembali membuat kejutan. Kali ini, dia menikahi gadis berusia 12 tahun atau anak baru gede (ABG).

Tak jelas bagaimana prosesi pernikahan Syekh Puji dengan gadis ABG itu berlangsung. Tapi menurut informasi yang didapat, Syekh Puji dan gadis itu menikah pada tanggal 8 Agustus 2008. Saat dinikahi sang kiai, gadis bernama Lutfiana Ulfa itu baru beberapa pekan duduk di kelas satu SMP atau baru lulus SD.
Lutfiana merupakan anak pasangan Suroso-Siti Hurairah, warga Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Selain memiliki ponpes, Syekh Puji memiliki usaha kerajinan kuningan atau tepatnya kaligrafi dari kuningan di bawah panji PT Sinar Lendoh Terang (Silenter). Produk Silenter lebih banyak dieskpor.
Lutfiana termasuk gadis yang beruntung. Beberapa minggu setelah dinikahi, 19 Oktober 2008, gadis itu langsung dinobatkan sebagai General Manager PT Silenter. "Istri pertama saya (Ummi Hani, 26 tahun) ingin mengurus ponpes. Jadi istri kedua saya yang akhirnya mengurusi perusahaan," kata Syekh Puji dalam sebuah kesempatan. PT Silenter didirikan pada tahun 1991. Dalam waktu cepat, perusahaan itu berkembang dan kini omzetnya ditaksir Rp 100-an miliar. Menjelang Lebaran tahun ini, Syekh Puji membagikan zakat malnya senilai Rp 1,3 miliar.
Nikah siri
Seorang tetangga Ulfa, Darmo (73), mengaku sama sekali tidak tahu pernikahan Ulfa dengan Syekh Puji karena tak pernah mendapat undangan untuk perheletan tersebut. "Pas Ramadan, saya dapat undangan buka puasa di masjid. Saat itulah, Pak Haji (Syekh Puji) mengatakan telah menikahi Ulfa," katanya. Saat itu, selain menjadi 'saksi' pernikahan Syekh Puji dan Ulfa, warga desa tersebut juga mendapat bantuan berupa dana tunai. "Jumlahnya Rp 30 juta," kata Darmo.
Darmo mengaku tak tahu pasti kapan pernikahan Syekh Puji-Lutfiana dilakukan. Tapi menurut kabar yang ia dengar, pernikahan itu adalah pernikahan siri dan digelar di Ponpes Miftakhul Jannah milik Syekh Puji. "Kata orang-orang, kalau menurut agama (pernikahan) , itu sah. Tapi menurut hukum negara, belum," ujarnya.
Lutfiana Ulfa bukan gadis sembarangan. Dia merupakan siswi yang cerdas. "Dia selalu dapat rangking di sekolahnya. Anak itu memang cerdas," kata Darmo. Menurut Darmo Ulfa punya kemampuan di atas rata-rata sehingga bisa masuk SMP favorit dengan mudah. "Sejak kecil, dia sudah terlihat cerdas dan baik. Seingat saya, sekarang umurnya baru mau 13 (tahun). Ya, 12 jalan-lah," katanya.
Sebelum dinikahi Syekh Puji, Lutfiana Ulfa yang akrab dipanggil Ulfa itu sedang menempuh pendidikan di SMPN I Bawen. Setelah menikah, Lutfiana meninggalkan sekolahnya. Lutfiana punya adik yang masih kelas IV SD. Beberapa hari lalu, dia mendapat adik baru. Ibunya, Siti Hurairah (33) melahirkan di Ponpes Miftahul Jannah milik Syekh Puji.
Melanggar
Kiai Kaya Nikahi ABG 12 TahunIstri Muda — Kiai kaya Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji (43) bersanding dengan istri mudanya yang berusia 12 tahun. Syekh Puji saat membagi zakat Rp 1,3 miliar bulan Puasa lalu.
Pernikahan Syekh Puji dengan Ulfa dikecam Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab. "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah dewasa. Kasihan anaknya," katanya.
Umar Shihab menjelaskan nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Namun dalam kasus Syekh Puji, perlu dipertanyakan alasan pernikahan tersebut. "Kita harus lihat alasan nikahnya. Mengapa dengan anak 12 tahun, untuk apa dia kawin?" katanya.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi menduga pernikahan Syekh Puji dengan gadis belia karena bermotif ekonomi. "Padahal ini melanggar hak anak untuk tumbuh dan berkembang, bersosialisasi, belajar, menikmati masa anak-anaknya. Ini tidak tepat karena secara psikologis ini waktu bagi si anak untuk bermain," ujarnya.
Pria ataupun wanita di bawah 18 tahun, imbuh Seto, tidak direkomendasikan untuk berkeluarga dan melakukan hubungan seks karena justru bisa bisa mengalami kekerasan seksual. "Belum sepantasnya. Psikoseksualnya belum dimungkinkan, " imbuh pria kalem berkaca mata ini.
Pada kasus pernikahan anak-anak, lebih menonjol kepentingan orangtua dibanding kepentingan si anak. Masalahnya, anak tidak diposisikan mampu mengambil keputusan sendiri. "Lebih untuk kepentingan orangtuanya. Katakanlah, untuk mengatasi kesulitan ekonomi, dikaitkan dengan utang-piutang, ini banyak terjadi di desa-desa. Seharusnya anak-anak dilindungi," katanya.
Source media banjarmasinpost
Info tambahan
Kiai dan gadis 12 tahun
Kiai nyentrik nikahi gadis 12 tahun
Info lainnya :
Joshua belum bisa bawa mobil
Bruce willis lelang mobil clasic
Profile Roy Suryo
Zivanna letisha siregar
Tak jelas bagaimana prosesi pernikahan Syekh Puji dengan gadis ABG itu berlangsung. Tapi menurut informasi yang didapat, Syekh Puji dan gadis itu menikah pada tanggal 8 Agustus 2008. Saat dinikahi sang kiai, gadis bernama Lutfiana Ulfa itu baru beberapa pekan duduk di kelas satu SMP atau baru lulus SD.
Lutfiana merupakan anak pasangan Suroso-Siti Hurairah, warga Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Selain memiliki ponpes, Syekh Puji memiliki usaha kerajinan kuningan atau tepatnya kaligrafi dari kuningan di bawah panji PT Sinar Lendoh Terang (Silenter). Produk Silenter lebih banyak dieskpor.
Lutfiana termasuk gadis yang beruntung. Beberapa minggu setelah dinikahi, 19 Oktober 2008, gadis itu langsung dinobatkan sebagai General Manager PT Silenter. "Istri pertama saya (Ummi Hani, 26 tahun) ingin mengurus ponpes. Jadi istri kedua saya yang akhirnya mengurusi perusahaan," kata Syekh Puji dalam sebuah kesempatan. PT Silenter didirikan pada tahun 1991. Dalam waktu cepat, perusahaan itu berkembang dan kini omzetnya ditaksir Rp 100-an miliar. Menjelang Lebaran tahun ini, Syekh Puji membagikan zakat malnya senilai Rp 1,3 miliar.
Nikah siri
Seorang tetangga Ulfa, Darmo (73), mengaku sama sekali tidak tahu pernikahan Ulfa dengan Syekh Puji karena tak pernah mendapat undangan untuk perheletan tersebut. "Pas Ramadan, saya dapat undangan buka puasa di masjid. Saat itulah, Pak Haji (Syekh Puji) mengatakan telah menikahi Ulfa," katanya. Saat itu, selain menjadi 'saksi' pernikahan Syekh Puji dan Ulfa, warga desa tersebut juga mendapat bantuan berupa dana tunai. "Jumlahnya Rp 30 juta," kata Darmo.
Darmo mengaku tak tahu pasti kapan pernikahan Syekh Puji-Lutfiana dilakukan. Tapi menurut kabar yang ia dengar, pernikahan itu adalah pernikahan siri dan digelar di Ponpes Miftakhul Jannah milik Syekh Puji. "Kata orang-orang, kalau menurut agama (pernikahan) , itu sah. Tapi menurut hukum negara, belum," ujarnya.
Lutfiana Ulfa bukan gadis sembarangan. Dia merupakan siswi yang cerdas. "Dia selalu dapat rangking di sekolahnya. Anak itu memang cerdas," kata Darmo. Menurut Darmo Ulfa punya kemampuan di atas rata-rata sehingga bisa masuk SMP favorit dengan mudah. "Sejak kecil, dia sudah terlihat cerdas dan baik. Seingat saya, sekarang umurnya baru mau 13 (tahun). Ya, 12 jalan-lah," katanya.
Sebelum dinikahi Syekh Puji, Lutfiana Ulfa yang akrab dipanggil Ulfa itu sedang menempuh pendidikan di SMPN I Bawen. Setelah menikah, Lutfiana meninggalkan sekolahnya. Lutfiana punya adik yang masih kelas IV SD. Beberapa hari lalu, dia mendapat adik baru. Ibunya, Siti Hurairah (33) melahirkan di Ponpes Miftahul Jannah milik Syekh Puji.
Melanggar
Kiai Kaya Nikahi ABG 12 TahunIstri Muda — Kiai kaya Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji (43) bersanding dengan istri mudanya yang berusia 12 tahun. Syekh Puji saat membagi zakat Rp 1,3 miliar bulan Puasa lalu.
Pernikahan Syekh Puji dengan Ulfa dikecam Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab. "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah dewasa. Kasihan anaknya," katanya.
Umar Shihab menjelaskan nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Namun dalam kasus Syekh Puji, perlu dipertanyakan alasan pernikahan tersebut. "Kita harus lihat alasan nikahnya. Mengapa dengan anak 12 tahun, untuk apa dia kawin?" katanya.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi menduga pernikahan Syekh Puji dengan gadis belia karena bermotif ekonomi. "Padahal ini melanggar hak anak untuk tumbuh dan berkembang, bersosialisasi, belajar, menikmati masa anak-anaknya. Ini tidak tepat karena secara psikologis ini waktu bagi si anak untuk bermain," ujarnya.
Pria ataupun wanita di bawah 18 tahun, imbuh Seto, tidak direkomendasikan untuk berkeluarga dan melakukan hubungan seks karena justru bisa bisa mengalami kekerasan seksual. "Belum sepantasnya. Psikoseksualnya belum dimungkinkan, " imbuh pria kalem berkaca mata ini.
Pada kasus pernikahan anak-anak, lebih menonjol kepentingan orangtua dibanding kepentingan si anak. Masalahnya, anak tidak diposisikan mampu mengambil keputusan sendiri. "Lebih untuk kepentingan orangtuanya. Katakanlah, untuk mengatasi kesulitan ekonomi, dikaitkan dengan utang-piutang, ini banyak terjadi di desa-desa. Seharusnya anak-anak dilindungi," katanya.
Source media banjarmasinpost
Info tambahan
Kiai dan gadis 12 tahun
Kiai nyentrik nikahi gadis 12 tahun
Info lainnya :
Joshua belum bisa bawa mobil
Bruce willis lelang mobil clasic
Profile Roy Suryo
Zivanna letisha siregar
Subscribe to:
Posts (Atom)
Special for Michael Jackson Let me let go
Offer for many employee :
Anda ingin menjadi model artis presenter
atau lainnya daftar saja di komunitas ini
Anda dapat mengirim data photo anda
sebanyak banyaknya untuk memperbesar
peluang dan kesempatan
Data Calon Model
Selamat Bergabung
atau lainnya daftar saja di komunitas ini
Anda dapat mengirim data photo anda
sebanyak banyaknya untuk memperbesar
peluang dan kesempatan
Data Calon Model
Selamat Bergabung