Suzanna Meninggal Dunia

Suzanna Meninggal Dunia Setelah Ulang Tahun
Eny Kartikawati - detikhot

Jakarta Bintang film Suzanna meninggal dunia dalam usia 66 tahun, setelah ulang tahunnya, 13 Oktober 2008. Bintang 'Beranak Dalam Kubur' itu tutup usia pada Rabu (15/10/2008) malam.

"Meninggalnya tadi malam, saya tahu dari anaknya," ujar produser Indika Entertainment, Shanker saat dihubungi detikhot melalui telepon Kamis (16/10/2008).

Shanker merupakan produser dari film terakhir yang dibintangi Suzanna sebelum dia meninggal. Suzanna terakhir muncul dalam film 'Hantu Ambulance.'

Istri Clift Sangra itu bermain dalam film 'Hantu Ambulance' sebagai nenek dari aktor Dimas Andrean. Film tersebut rilis pada 21 Februari 2008.

Menurut Shanker saat syuting 'Hantu Ambulance,' Suzanna memang tampak sakit. Namun ia tak tahu sakit apa yang diderita perempuan kelahiran 13 Oktober 1942 itu.(eny/eny)
--------------------------------------------------------------------------
Selamat Jalan Suzanna, Ratu Horor Indonesia
Amelia Ayu Kinanti - detikhot

Jakarta Indonesia telah kehilangan bintang horor legendarisnya. Suzanna yang dijuluki Ratu Horor Indonesia itu kini telah tiada. Di usia yang ke 66 tahun, bintang 'Beranak dalam Kubur' itu pada, Rabu, (15/10/2008) telah menghadap Yang Kuasa.

Suzanna mengawali karirnya di dunia hiburan saat memenangkan kontes 'Tiga Dara' yang di audisi oleh Usmar Ismail. Film pertama Suzanna berjudul 'The Long March yang dirilis tahun 1950. Aktingnya yang memukau dalam film 'Asmara Dara' membuatnya mendapatkan penghargaan The Best Child Actress dalam festival film asia di Tokyo tahun 1960.

Selanjutnya, aktris yang bernama lengkap Suzanna Martha Frederika van Osch lebih terkenal lewat peran-perannya di film horor. Film-film panas dan mistik, seperti 'Bernafas Dalam Lumpur' dan 'Bumi Makin Panas serta Pulau Cinta' (1978) dan 'Ratu Ilmu Hitam' (1981) yang membuatnya menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik. Sepanjang hidupnya Suzanna telah membintangi 42 judul film.

Suzanna sempat bermain dalam sinetron 'Selma dan Ular Siluman'. Pada awal tahun 2008, Suzanna kembali terjun ke layar lebar dan berperan dalam film 'Hantu Ambulance'. Kesehatan Suzanna sempat ambruk saat dirinya melakoni syuting film tersebut.

Hubungan cinta Suzanna rupanya tak semulus karinya. Perempuan kelahiran Bogor itu pernah menikah dengan aktor Dicky Suprapto. Pernikahan itu kemudian dikaruniai satu anak, Kiki Maria. Namun pernikahan itu tak bisa diselamatkan. Suzanna pun menikah yang kedua kalinya dengan aktor Clift Sangra, lawan mainnya dalam film 'Sangkuriang'. Clift yang berumur 20 tahun lebih muda dari Suzanna itu pun setia menemani sang istri hingga akhir hayatnya.
(kee/eny)
---------------------------------------------------------------------------
Suzanna Minum Susu Sebelum Meninggal
Eny Kartikawati - detikhot

Jakarta Suzanna berpulang 2 hari setelah merayakan ulang tahun yang ke-66. Clift Sangra, sang suami mengatakan Suzanna meninggal setelah meminum susu.

Minum susu adalah kegiatan rutin yang biasa dilakukan Suzanna menjelang tidur. Seperti malam-malam sebelumnya, kemarin (15/10), Suzanna pun minum susu.

"Habis minum susu ceritanya mau tidur. Ternyata "tidur" beneran," ujar Clift Sangra ketika berbincang dengan detikhot via ponselnya, Kamis (16/10/2008).

Sebelum meninggal, Suzanna tinggal di Magelang bersama suami dan keluarganya. Kepergian Suzanna dirasa Clift benar-benar mengagetkan. Menurut Clift, Suzanna dalam kondisi sehat.

"Makanya kita juga belum siap. Nggak nyangka banget. Lagi megang-megang tangan terus nggak nafas lagi," jelas Clift.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Suzanna sempat merayakan ulang tahunnya dengan sederhana. Kala itu ia menyantap nasi kuning bersama suami, putra bungsunya yaitu Rama Yohanes dan seorang keluarga lainnya.
(yla/yla)
---------------------------------------------------------------------------
Suzanna-Clift Sangra Bak Cinta Sangkuriang-Dayang Sumbi
Amelia Ayu Kinanti - detikhot

Jakarta Cinta Clift Sangra pada istrinya Suzanna benar-benar bak cinta Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Bedanya, Clift setia menemani istri hingga akhir hayatnya.

Film 'Sangkuriang' merupakan film yang membuat cinta Clift Sangra pada mendiang istrinya Suzanna bertaut. Suzanna yang berusia 20 tahun lebih tua mampu menaklukkan hati Clift.

Pernikahan keduanya tak pernah tertimpa gosip tak sedap. Namun pada penghujung tahun 2003, berita tak sedap datang dari rumah tangga Clift-Suzanna.

Kiki Maria, anak hasil pernikahan Suzanna melaporkan Clift. Kiki menuduh Clift menembak suaminya Abriyarso, karena memperebutkan harta warisan Suzanna. Clift pun tak terima dituduh oleh anak tirinya, ia pun balik menuntut menantunya telah melakukan penganiayaan terhadapnya.

Akhirnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Magelang menjatuhkan vonis empat bulan penjara terhadap Clift Sangra, karena terbukti melakukan penganiayaan. Sebaliknya, Abriyarso justru terbebas dari semua tuduhan.

Semenjak berita itu terkuak, berbagai pandangan negatif didapatkan oleh Clift Sangra. Mantan aktor laga itu berulang kali di kabarkan mencoba membunuh istrinya demi harta warisan.

Namun kini, Dayang Sumbi telah meninggalkan Sangkuriang. Diabetes adalah penyakit yang merenggut nyawa Suzanna. Kini Clift pun harus melepas sosok perempuan yang telah menemaninya selama 25 tahun lebih.
----------------------------------------------------------------------------
Suzanna Tak Mau Ditinggal Sendirian di Kuburan
Eny Kartikawati - detikhot

Jakarta Ratu Horor Indonesia Suzanna meninggal dalam usia 66 tahun. Menurut suaminya Clift Sangra, Suzanna tak mau ditinggal sendiri di kuburan. Selama 7 malam, kuburannya harus dijaga.

"Salah satu wasiatnya, selama 7 malam dijaga kuburannya oleh saya dan siapa saja yang saya tunjuk atau percaya," ujar Clift saat berbincang dengan detikhot melalui telepon Kamis (16/10/2008).

"Menjaga di sini istilahnya mungkin kan selama 7 hari itu katanya orang meninggal itu arwahnya masih ada di sekitar kita. Ya mungkin dia masih kangen, sama saya," lanjutnya.

Selain ingin kuburannya dijaga selama 7 malam, Suzanna juga meminta dijenguk selama 40 hari. Selama 40 hari itu juga kuburannya harus diberi bunga yang segar.

Semua permintaan Suzanna tersebut menurut Clift telah tertulis dalam surat wasiat. Surat wasiat itu telah dipersiapkan bintang film 'Sangkuriang' tersebut sejak 2001.

Kenapa Suzanna berperilaku demikian? Clift juga mengaku tak tahu.

"Nggak tahu ya kepenginnya sendiri. Aku punya mau seperti itu," tutur Clift menirukan ucapan Suzanna.

Suzanna dimakamkan di TPU Giri Darmo Loyo , Magelang, Jawa Tengah. Bintang film legendaris itu dikebumikan Kamis (16/10/2008) pukul 10.30 WIB.
--------------------------------------------------------------------------
Suzanna Siapkan Liang Lahat Sejak 2001
Eny Kartikawati - detikhot

Jakarta Ratu film horor Indonesia, Suzanna, tampaknya mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik jika ia tutup usia. Menurut suaminya, Clift Sangra, Suzanna sudah mempersiapkan liang lahat untuk jasadnya dimakamkan sejak 2001 lalu.

"Makam sudah ibu Suzanna persiapkan sejak 2001 lalu," ujar Clift dengan nada sendu saat berbincang dengan detikhot, Kamis (16/10/2008).

Clift melanjutkan kalau tujuan Suzanna mempersiapkan makamnya jauh-jauh hari karena bintang film 'Beranak dalam Kubur' itu tidak ingin merepotkan keluarga dan para kerabat. Menurut pria bertubuh besar itu, Suzanna telah dimakamkan di pemakaman umum Giri Darmo Loyo, Magelang, Jawa Tengah.

Suzanna dimakamkan satu liang lahat dengan putranya yang meninggal pada 8 September 1977 lalu, Ari Adrianus. "Ibu satu makam dengan anaknya Ari Adrianus yang meninggal tahun 1977 lalu," imbuh Clift.

Bukan hanya satu liang dengan putranya, sebelumnya di pemakaman yang sama, kakak Suzanna, Irene Frederica van Osch juga dikuburkan di sana. Jadi Suzanna berada satu liang dengan dua jenazah lain.(fjr/eny)
--------------------------------------------------------------------------
Suzanna Tolak Pelayat Lihat Jenazahnya
Eny Kartikawati - detikhot

Jakarta Kematian rupanya bukan hal yang mengerikan bagi Suzanna. Ia bahkan sudah mempersiapkan dengan detil aturan tentang kematiannya termasuk larangan kepada pelayat untuk melihat jasadnya.

Sejak menghembuskan nafas terakhirnya usai menenggak segelas susu, tak banyak orang yang benar-benar telah melihat jasad Suzanna. Menurut suaminya, Clift Sangra, salah satu wasiat Ratu Horor itu adalah melarang pelayat untuk datang ke rumah dan melihat jasadnya.

Ketika dihubungi detikhot, Clift baru saja menyelesaikan prosesi pemakaman perempuan yang berpulang di usia 66 tahun tersebut. "Masyarakat melayat ke sini (kuburan.red) silahkan nggak ada larangan. Di rumah nggak mau, supaya nggak ribut, mau tenang," ujar Clift menyampaikan amanat almarhum istrinya, Kamis (16/10/2008).

Suzanna memang sudah lama mengidap berbagai penyakit. Akhir Februari 2008 silam usai membintangi film horor 'Hantu Ambulance' ia bahkan sempat kritis namun berhasil sembuh kembali.

Setelah berpulang, menurut Clift hanya empat orang yang benar-benar melihat jasad bintang 'Beranak dalam Kubur' itu. Mereka adalah petugas RT, RW, dokter dari rumah sakit dan pihak kepolisian.

Selain melarang pelayat untuk melihat jasadnya, salah satu wasiat lain dari perempuan yang kerap mengenakan asesoris bunga melati itu adalah meminta Clift untuk menjaga anak angkat mereka, Rama Yohanes. Perempuan yang telah membintangi 42 film horor itu meminta Clift untuk mendidik Rama sampai cita-citanya tercapai.
(fta/yla)
--------------------------------------------------------------------------

selamat jalan... selamanya engkaulah tetap menjadi Ratu Horrorny Indonesia!! semoga ditrima disisiNya dan meninggalkan dunia ini dengan tenang..

Lanjutan : queen of horor suzana tutup usia

source : ngobrolaja.com