Profile Ikang Fawzi

Ahmad Zulfikar Fawzi lahir di kota Jakarta, 23 Oktober 1959 anak dari pasangan H. Fawzi Abdulrani dan Hj Setia Nurul Muliawati Fawzi. Masa kecil Ikang Fawzi berada di negara Belgia dan Jepang karena saat itu mengikuti ayahnya, H. Fawzi Abdulrani yang bekerja sebagai diplomat. Ayahnya juga mempunyai kemampuan dibidang seni yaitu pencipta lagu dan penyanyi musik Hawaian. Saat usia 10 tahun Ikang Fawzi disekolahkan di Yamaha Musik yang berada di negara Jepang untuk mempelajari musik electone dan drum. Selain musik Ikang Fawzi juga menggemari seni bela diri Karate di Jepang , kemudian Ikang Fawzi kembali Indonesia mempelajari Pencak Silat.

Perjalanan Ikang Fawzi di dunia musik memang penuh prestasi yang diraihnya antara lain sebagai Juara III Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors (1978), Penyanyi Pria Musik Rock/Pop Rock Terbaik versi Majalah Gadis (1985), Penyanyi Rock Terbaik versi Majalah Gadis (1986), Pencipta Lagu Rock Terbaik dari BASF Award (1987), Album Rock Terbaik dari BASF Award (1987), The Best Selling Indonesian Album dari BASF Award Pop Rock (1987), Penyanyi Rock Terbaik versi Majalah Monitor (1989),

Ikang Fawzi menjadi artis sebagai rocker pada tahun 1980-an dimulai setelah lulus SMA dirinya mengembangkan bakatnya dengan temannya, Addie M.S. Pada tahun 1997, Ikang Fawzi mendapat gelar “The Best Rocker“

Ikang Fawzi kuliah di Universitas Indonesia(UI) Fakultas Hukum kemudian melanjutkan S2 jurusan Strategi Manajemen di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ikang Fawzi menikahi Marissa Grace Haque pada tanggal 12 April 1987 dan dikaruniai dua orang putri yang bernama Isabella Muliawati Fawzi yang lahir pada 1989 dan Marsha Chikita Fawzi lahir pada tahun 1990. Pada tanggal 20 Juni 2007 Isabella Muliawati Fawzi menjadi pemenang “Abang None Jakarta” perwakilan dari Jakarta Barat.

Pada tahun 1990-an Ikang Fawzi mulai meninggalkan dunia musik dan menjadi seorang pengusaha Properti sebagai Direktur PT. Jaringan Selera Asia (JSA) dan Wakil Kamar Dagang Industri (Kadin) bidang Pemukiman.

Ketika rumahnya sering digunakan oleh Amien Rais yang waktu masih menjadi pentolan Partai Amanat Nasional (PAN) akhir Ikang Fawzi ikut bergabung dengan PAN pada tahun 1997.