Bos Teh Botol Sosro Meninggal

Soetjipto merupakan salah satu empat anak Sosrodjojo.
Generasi kedua kerajaan bisnis Teh Botol Sosro, Soetjipto Sosrodjojo dikabarkan meninggal dunia. Sayangnya, berita yang dimuat dalam akun Twitter Putri Grimaldy, tidak menyebutkan kapan persisnya dia meninggal.

Rumah duka berada di Komplek Bina Lindung Jalan Bina Siswa II, Jatiwaringin, Bekasi.

Selain di akun Putri, sejumlah Tweeps juga turut memberitakan dan mengucapkan bela sungkawa. "Satu lagi orang baik meninggal dunia: Sutjipto Sosrodjojo, pendiri Tehbotol Sosro. Semoga diterima di sisiNya," begitu tulis Tweeps Nukman, Kamis 11 Maret 2010.

Hingga berita ini diturunkan, VIVAnews belum bisa menghubungi juru bicara maupun orang dekat Teh Sosro.

Soetjipto merupakan salah satu empat anak Sosrodjojo. Saudara Soetjipto adalah Surjanto Sosrodjojo, Soegiharto Sosrodjojo, dan Soemarsono Sosrodjojo. Sedangkan Soemarsono telah meninggal dunia terlebih dulu.

Soetjipto merupakan generasi kedua di perusahaan yang didirikan Sosrodjojo pada 1940 di Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Bisnisnya melambung setelah pada generasi kedua mulai merintis usaha teh dengan kemasan botol.

Kini bisnis Sosro telah sampai pada generasi ketiga. Pada generasi ini Grup Sosro tidak hanya memproduksi teh kemasan biasa, tetapi juga teh aneka rasa.

Kesuksesan bisnis Sosro tak lepas dari filosofi yang diterapkan sejak generasi pertama. Filosofi itu, Niat Baik. Melalui filosofi ini, Sosro harus membuat produk yang tidak membahayakan kesehatan konsumen, seperti tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Dengan Niat Baik, proses produksi Sosro aman bagi lingkungan.

Bahkan kini, Grup Sosro melalui PT Rekso Nasional Food telah mengambil alih kepemilikan lisensi dan 97 restoran McDonald's di Indonesia yang diakuisisi tahun lalu.

Saudara kandung Soetjipto, Surjanto, sempat menjadi anggota dewan pakar tim kampanye nasional SBY-Boediono. Ia merupakan wakil dari Partai Republikan.



Bos Sosro Dimakamkan di San Diego Hills
Bos Teh Botol Sosro, Sutjipto Sosrodjojo, akan dimakamkan di pemakaman elit, San Diego Hills, Karawang. Rencananya pemakaman akan dilakukan pada Jumat besok, pukul 08.00.

Menurut keluarga Sutjipto yang tidak mau disebutkan namanya, laki-laki 77 tahun ini meninggal di Rumah Sakit Kelapa Gading, Jakarta, Rabu kemarin, pukul 01.15. "Betul, meninggalnya kemarin pagi," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Kamis 11 Maret 2010.

Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Sutjipto merupakan generasi kedua di perusahaan yang didirikan Sosrodjojo pada 1940 di Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Bisnisnya melambung setelah pada generasi kedua mulai merintis usaha teh dengan kemasan botol.

Kini bisnis Sosro telah sampai pada generasi ketiga. Pada generasi ini Grup Sosro tidak hanya memproduksi teh kemasan biasa, tetapi juga teh aneka rasa.

Kesuksesan bisnis Sosro tak lepas dari filosofi yang diterapkan sejak generasi pertama. Filosofi itu, Niat Baik. Melalui filosofi ini, Sosro harus membuat produk yang tidak membahayakan kesehatan konsumen, seperti tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Dengan Niat Baik, proses produksi Sosro aman bagi lingkungan.

Bahkan kini, Grup Sosro melalui PT Rekso Nasional Food telah mengambil alih kepemilikan lisensi dan 97 restoran McDonald's di Indonesia yang diakuisisi tahun lalu.

Sutjipto,Bos Sosro yang Buat Coca-Cola Gentar
Generasi kedua kerajaan bisnis Teh Botol Sosro, Sutjipto Sosrodjojo, ternyata dikenal sebagai tokoh inovasi di industri makanan dan minuman. Setidaknya demikian menurut teman-teman pengusaha Sutjipto.

"Kami ikut berduka cita karena dia tokoh inovasi," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Thomas Darmawan di sela-sela Rapat Umum Anggota GAPMMI di Jakarta, 11 Maret 2010.

Thomas menjelaskan, pada 1970-1980, tidak banyak yang mengenal teh merek ini. "Tapi akhirnya produk ini menjadi terobosan dan menjadi produk nasional yang diakui di Kadin, yang setidaknya membuat gentar Coca-Cola," kata Thomas.

Jadi, dia menambahkan, Sosro telah membuat inovasi yang hebat, walaupun asal usulnya dari orang Slawi, Tegal, Jawa Tengah.

Regenerasi di Sosro Company, menurut dia, patut dicontoh. Generasi ketiga Sosro yang saat ini menjalankan roda bisnis Sosro telah membuat beberapa perubahan.

"Saat ini, Sosro ternyata jadi leader. You lihat perusahaan multinasional yang dulu tidak kenal teh, akhirnya Coca-Cola buat yang namanya Fresh Tea, Unilever juga buat Lipton Tea, Nestle bikin teh Nest Tea," kata Thomas.

Sutjipto meninggal dunia Rabu lalu pukul 01.15 di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta. Rencananya dia dimakamkan di pemakaman elit San Diego Hills, Karawang, Jumat pagi ini.

hadi.suprapto@vivanews.com
• VIVAnews